![]()
LAMPUNGSELATAN – Karang Taruna Kartamada Desa Margodadi, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampungselatan mendapatkan pelatihan serta pendampingan Branding dan Tools Digital oleh Perguruan Tinggi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gentiaras dan Universitas Teknokrat Indonesia (UTI).
Kegiatan pelatihan berlangsung di kediaman Ketua Karang Taruna Margodadi, selama kurang lebih 1 bulan yang diikuti oleh sejumlah anggota Karang Taruna Kartamada Desa Margodadi yang berasal dari dari berbagai dusun.
Pelatihan tersebut bertajuk Transformasi Skill menjadi Usaha melalui Pelatihan Virtual Assistant (VA) Bookkeeping sebagai kewajiban Tridharma Perguruan Tinggi berupa Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP) sebagai hasil Hibah Kompetitif dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Ketua tim yang juga dosen STIE Gentiaras Imelda Sinaga, M.M., M.S.Ak., Ak., CA, mengatakan pihaknya focus memberikan pelatihan pada keterampilan menjadi Virtual Assistant di bidang pembukuan (bookkeeping).
“Pelatihan yang kami berikan mulai dari pencatatan transaksi, pengelolaan laporan keuangan sederhana untuk UMKM, hingga penggunaan aplikasi digital berbasis excel,” kata dia.
Dia menuturkan, kegiatan pengabdian tersebut sebagai langkah nyata mendukung kemandirian ekonomi generasi muda sekaligus berkontribusi pada Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Ini sebagai cetak biru untuk mencapai masa depan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan bagi semua orang,” ujar dia.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan PMP tersebut merupakan kegiatan Kampus Berdampak dengan menggunakan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi pada dosen dan mahasiswa, Asta Cita dan RRIN yang merupakan tujuan utama yang harus dicapai pemerintah dalam dalam mewujudkan kemajuan bangsa dan negara sebagai bagian dari Kampus Berdampak.
Lebih lanjut Imelda Sinaga menjelaskan program tersebut dirancang untuk mengubah kemampuan individu menjadi peluang usaha nyata.
“Kami ingin anak-anak muda di desa tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga mampu memonetisasi keahlian tersebut, terutama melalui layanan digital yang bisa menembus pasar regional bahkan nasional,” harap dia.
Anggota tim PMP Dr. Yunada Arpan, M.M, fokus pada pelatihan memberikan pelatihan Digital Branding dan portofolio digital yang dibantu oleh beberapa mahasiswa yang dilibatkan dalam program kegiatan pengabdian masyarakat.
Anggota tim PMP lainnya Fenty Ariany, ST., M.Kom dosen Teknik Informatika Universitas Teknokrat Indonesia, memberikan materi teknis yakni pendampingan branding usaha, strategi pemasaran digital, dan pemanfaatan tools teknologi seperti Canva, LinkedIn. Tujuannya, agar peserta mampu mengemas layanan mereka secara profesional dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kartamada Irfan Wahyudi, S.Kom menyambut baik kegiatan keterampilan bookkeeping berbasis digital.
“Pelatihan seperti ini yang kami butuhkan, terutama oleh pelaku UMKM yang belum memiliki staf khusus keuangan,” kata dia.
Pasca pelatihan itu, pihaknya berencana membentuk Tim Layanan Virtual Assistant Desa yang akan membantu UMKM lokal dalam pembukuan dan pengelolaan usaha digital.
“Kami akan membentuk tim yang nantinya bisa menembus pasar regional bahkan nasional,” ujar dia.
Dia berharap pihaknya masih berkesempatan didampingi. Sehingga nanti akan terbentuk tim layanan Virtual Assistant untuk membantu UMKM lokal dalam menciptakan sumber penghasilan baru yang berkelanjutan.
“Kami berharap akan mendapatkan pendampingan lanjutan dari para narasumber untuk memastikan keterampilan mereka benar-benar siap pakai di dunia kerja,” harap dia.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan generasi muda di Lampungselatan dapat semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi, kreatif dalam memanfaatkan peluang, dan berkontribusi langsung pada pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan.(red)



																				








Komentar