TANGGAMUS – Tanggul penahan air di wilayah Pekon Negarabatin, Kecamatan Kota Agungbarat, Kabupaten Tanggamus, dilaporkan jebol sejak pukul 05.00 WIB dini hari. Akibatnya, air sungai meluap dan merendam dua pedukuhan, yakni Pedukuhan Sinar Maju dan Pedukuhan Sebrang.
Peristiwa ini disampaikan langsung oleh Kepala Pekon Negara Batin, Panglima Mirza, yang menyebutkan bahwa luapan air mulai menerjang kawasan pemukiman warga sejak pagi hari dan menyebabkan genangan cukup tinggi di dua wilayah tersebut.
“Kami sudah enam kali mengajukan proposal permohonan normalisasi ke BPBD Kabupaten Tanggamus, namun hingga kini belum ada tanggapan. Inilah kondisi kami sekarang, tanggul jebol dan warga terdampak,” ujar Mirza kepada wartawan, Senin (29/7/25).
Salah satu warga terdampak menyampaikan keluhan atas musibah yang berulang kali terjadi akibat kondisi tanggul yang tidak kunjung diperbaiki.
“Air datang tiba-tiba waktu subuh, kami tidak sempat menyelamatkan banyak barang. Sudah capek rasanya, setiap musim hujan selalu khawatir kebanjiran. Pemerintah tolong jangan tutup mata,” ucap seorang warga saat ditemui di lokasi banjir.
Banjir tersebut memicu kekhawatiran masyarakat karena terjadi di kawasan padat penduduk dan berpotensi menimbulkan kerusakan serta risiko kesehatan. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa, namun aktivitas warga terganggu dan sejumlah rumah dilaporkan terdampak genangan.
Panglima Mirza berharap pihak BPBD dan instansi terkait segera turun tangan dan memberikan solusi konkret terhadap persoalan tanggul jebol ini, termasuk merealisasikan normalisasi aliran air di wilayah mereka.
Hingga berita ini diturunkan, BPBD Kabupaten Tanggamus belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa dan proposal yang telah diajukan oleh pihak pekon.(sap)
Komentar