TULANGBAWANG – Pemerintah Kampung (Pemkam) Batanghari, Kecamatan Rawapitu, Kabupaten Tulangbawang (Tuba), Lampung, menggelar kegiatan penetapan Indeks Desa Membangun (IDM) dan salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), kegiatan dihelat di balai kampung setempat, Rabu (28/5/25).
Pendamping Desa (PD) Kecamatan Rawapitu, Alim, mengatakan Indeks Desa adalah alat ukur yang digunakan untuk menilai tingkat kemajuan dan kemandirian desa, serta menjadi indikator tunggal kinerja pembangunan desa di Indonesia.
“Tujuannya untuk menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan pembangunan desa di tingkat pusat, daerah, hingga desa itu sendiri.,” kata dia.
Ia menuturkan, IDM menggunakan indikator-indikator yang mencakup aspek ketahanan sosial, kesehatan, pendidikan, dan modal sosial, ketahanan ekonomi seperti pendapatan, lapangan kerja, dan usaha lokal, serta ketahanan ekologi/lingkungan seperti kualitas lingkungan dan mitigasi bencana.
“Pada Tahun 2024 berdasar hasil data yang kami dapat dari Kecamatan Rawapitu Kampung Batanghari berstatus maju dan nilai itu diiringi oleh dua kampung lainnya yakni Andalascermin dan Sumberagung,” terang dia.
Kasi Trantib Kecamatan Rawapitu, Darmawan, mengatakan bahwa data IDM kampung yang akan diinput harus real sesuai dengan keadaan di lapangan.
“Dalam aplikasi IDM nanti ada 2000 pertanyaan yang harus diisi dan dilengkapi sesuai dengan keadaan kampung serta letak geografisnya,” ujar dia.
Sementara itu, usai kegiatan penetapan IDM tersebut, kampung setempat melaksanakan kegiatan penyaluran BLT-DD kepada 7 (Tujuh) Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kepala Kampung Batanghari, Minanto, mengatakan pihaknya sebelum menentukan penerima, pihaknya telah melakukan verifikasi faktual (Verfak) data. Hal itu dilakukan agar tidak ada penerima dobel dengan bantuan lainnya.
“Mulai dari RT dan RK turun langsung melakukan seleksi data ke masyarakat agar penerima BLT-DD ini benar-benar sesuai kriteria,” kata dia.
Ia menuturkan, penyaluran BLT-DD tersebut Tahap I periode kedua April hinga Juni senilai Rp300 ribu per bulan untuk satu KPM. Jadi, satu KPM mendapatkan RP900 ribu.
Ia berharap, para KPM bisa menggunakan bantuan tersebut sesuai kebutuhan sehari-hari.
“Gunakanlah bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bapak ibu semuanya,” harap dia.
Sementara itu, Puji Rahayu (65) salah seorang KPM mengatakan ucapan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kampung Batanghari yang telah menyalurkan bantuan tersebut.
“Saya mewakili KMP lainnya menghaturkan ucapan terima kasih yang tak terhingga yang mana telah memperhatikan kami yang benar-benar membutuhkan bantuan melalui BLT-DD,” pungkas dia.
Hadi dalam kegiatan tersebut, Kepala Kampung Batanghari dan jajaran aparatur, Bhabinkamtibmas, Kasi Trantib Kecamatan Rawapitu, BPK, Masyarakat dan Penerimaan BLT-DD.(red)
Komentar