LAMPUNGUTARA – Dugaan intimidasi pada wartawan di Kabupaten Lampungutara (Lampura), yang dilakukan oleh oknum ketua PKK Sungkaiutara, Kabupaten Lampungutara, Soni Setiawan meminta maaf, Rabu (25/9/24).
Ia mengaku emosinya tersulut, lantaran melihat adanya pemberitaan mengenai Kepala Desa Negarabatin, yang merupakan kakak ipar dari Soni Setiawan Ketua PPK, Kecamatan Sungkaiselatan.
Sikap yang dilakukannya itu melalui telepon, karena keberatan atas pemberitaan yang bernarasumber dari pihak masyarakat dan menilai wartawan tidak berimbang.
“Ditelpon, karena masih terbawa suasana emosi, saya mengkonfirmasi (pihak media) atas pemberitaan yang saya kira itu tidak benar,” kata dia.
Dirinya mengaku menelpon wartawan, lantaran sang Kepala Desa Negarabatin tersebut merupakan kakak ipar kandungnya.
Mungkin, lanjut dia, ada sedikit nada emosi cara menyampaikan hal itu padanya, sehingga terjadi miskomunikasi dan salah paham.
“Jadi saya Soni Saputra menyatakan permohonan maaf atas kealfaan diri saya,” terang Soni saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di kediaman kepala desa, Senin 23 September 2024.
Sementara pemberitaan terkait dugaan penganiayaan oleh oknum kepala desa terhadap warganya sendiri. Bahri Yusuf Kepala Desa Negarabatin juga menyebut persoalan itu juga kejadian miskomunikasi.
Kendati demikian, warga yang mengalami luka pada bagian wajah, telah melakukan visum dan telah melaporkan kejadian itu ke Polres Lampungutara.(Tim)
Komentar